SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TERNAK SAPI MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS: PETERNAKAN CV.CAPITA FARM)

Pada penelitian mengenai rancangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit ternak sapidengan mengimplementasikan metode teorema bayes sebagai alat ukurnya. Bayes adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk menghitung peluang suatu hipotesis. Basis pengetahuan sistem pakar diperoleh dari akuisisi pengetahuan pakar yaitu Dokter Hewan. Banyaknya jumlah ternak sapi yang ada di wilayah Desa Sumogawe, Kabupaten Semarang tidak diimbangi dengan jumlah Dokter Hewan.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Semarang adanya 10 kasus sapi sakit dengan 11 jenis penyakit sapi pada bulan september tahun 2020, di tambah lagi biaya mendatangkan Dokter untuk mengobati sapi sakit masih mahal bagi peternak. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pakar diagnosis penyakit sapi berbasis website.Menggunakan Metode Bayes untuk membantu para peternak sapi untuk mengindefikasi penyakit sapi dan pengobatanya. Untuk Pengembangan sistem pakar penelitian ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development). Untuk memastikan kualitas sistem pakar maka dilakukan pengujian dengan tiga pendekatan (1) Pengujian Blackbox untuk fungsional sistem yang hasilnya semua fungsional sistem berjalan dengan baik (2) pengujian Validasimem bandingkan hasil diagnosis Sistem Pakar dengan Dokter dimana tingkat akurasi diagnosis sistem pakar 80% .