I.Budahu, Sitti Fitri Nur Anisa (2021) HUBUNGAN ANTARA KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN KESEHATAN MENTAL POSITIF PADA MAHASISWA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (32kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (105kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (128kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (156kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (143kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (33kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (177kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (569kB) | Request a copy
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Kesehatan mental positif merupakan keadaan dimana individu merasa sejahtera pada perasaan atau emosional, dapat berfungsi positif dan optimal sebagai individu, dan memberikan kontribusi pada komunitas dalam lingkungannya. Hal ini terjadi ketika individu mampu menciptakan segala sesuatu yang diperoleh dari pengalamannya dan sesuai dengan eksistensinya sebagai makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebermaknaan hidup dengan kesehatan mental positif pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kebermaknaan hidup dengan kesehatan mental positif pada mahasiswa. Semakin tinggi kebermaknaan hidup maka semakin tinggi pula kesehatan mental positif pada mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah kebermaknaan hidup maka semakin rendah pula kesehatan mental positif pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini berjumlah 80 orang mahasiswa di Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kesehatan Mental Positif dan Kebermaknaan Hidup. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kebermaknaan hidup dengan kesehatan mental positif yakni (rxy) = 0,514 (p < 0,010) yang berarti semakin tinggi kebermaknaan hidup maka semakin tinggi kesehatan mental positif pada mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah kebermaknaan hidup maka semakin rendah kesehatan mental positif pada mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,264 yang berarti bahwa variabel kebermaknaan hidup dapat mempengaruhi kesehatan mental positif sebesar 26,4% dan sisanya 73,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 3 |
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan Mental Positif, Kebermaknaan Hidup, Mahasiswa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Managemen UMBY |
Date Deposited: | 08 Apr 2021 02:02 |
Last Modified: | 08 Apr 2021 02:02 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/11177 |