Hubungan Antara Konsep Diri Dan Konformitas Dengan Gaya Hidup Brand Minded Pada Mahasiswa Di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan konformitas dengan gaya hidup brand minded pada mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara konsep diri dengan gaya hidup brand minded dan adanya hubungan positif antara konformitas dengan gaya hidup brand minded. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 95 orang mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala konsep diri, skala konformitas dan skala gaya hidup brand minded, dengan menggunakan model skala Likert yang terdiri dari 4 alternatif jawaban. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi parametrik yaitu product moment correlation dari Karl Pearson dan teknik korelasi non-parametrik yaitu Spearman correlation dari Spearman. Berdasarkan hasil analisis data, pada uji hipotesis hubungan antara konsep diri dengan gaya hidup brand minded diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = -0,207 (p≥0,022) yang berarti terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan gaya hidup brand minded pada mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,043 atau sebesar 4,3% dan sisanya 95,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan, pada uji hipotesis hubungan antara konformitas dengan gaya hidup brand minded diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = 0,424 (p<0,000) yang berarti terdapat hubungan positif antara konformitas dengan gaya hidup brand minded pada mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,164 atau sebesar 16,4% dan sisanya 83,6% dipengaruhi oleh faktor lain.