Pengaruh Dosis Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Putih Lokal

Jagung putih merupakan salah satu tanaman penting penghasil bijian yang bermanfaat sebagai bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan berapakah dosis pupuk NPK yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil jagung putih lokal. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian rakyat di Desa Sumberahayu, Moyudan, Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta, dengan ketinggian ±117 meter diatas permukaan laut, jenis tanah lempung dengan ph tanah 6.65, pada Oktober hingga Desember 2020. Pengamatan variabel hasil dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Faktor perlakuan yang diteliti adalah dosis pupuk NPK (16-16-16), terdiri atas 4 aras perlakuan, yaitu: dosis pupuk NPK 500 kg/ha setara dengan 525 g/petak, dosis pupuk NPK 700 kg/ha setara dengan 735 g/petak, dosis pupuk NPK 900 kg/ha setara dengan 945 g/petak, serta sebagai kontrol adalah pupuk kandang dengan dosis 30 ton/ha setara dengan 21 kg/petak, dengan jarak tanam 70cm x 30cm dan luas per unit petak percobaan 10,5 m2. Digunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 ulangan. Data dianalisis dengan analisis varians taraf α=5% dan uji lanjut dengan Ducan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun hasil jagung putih lokal. Dosis pupuk NPK 700 kg/ha menunjukkan pertumbuhan jumlah daun 8 mst, luas daun, serta biomassa lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Demikian pula pada hasil biji per hektarnya.