Enkapsulasi Ekstrak-Kunyit Dalam Kitosan Crosslinked Tripolifosfat, Pengaruhnya Pada Kinerja Produksi Dan Kualitas Daging Ayam Broiler Enkapsulasi Ekstrak-Kunyit Dalam Kitosan Crosslinked Tripolifosfat, Pengaruhnya Pada Kinerja Produksi Dan Kualitas Daging Ayam Broiler

Penelitian tahun-3 ini bertujuan untuk memperoleh level yang tepat dari
pemberian nanopartikel (NP) ekstrak kunyit untuk menghasilkan produk telur puyuh
yang sehat dan aman dilihat dari kinerja produksi, produksi telur, kualitas telur, kadar
lipid, dan kandungan EPA/DHA. Pada tahap 1, dibuat sediaan cair nanokapsul
ekstrak kunyit dengan kitosan-STPP atau Formulasi ekstrak kunyit dengan
kitosan-STPP. Pada tahap 2 diaplikasikan secara oral sediaan cair hasil tahap 1
dengan Rancangan Acak Lengkap Pola Searah untuk mencari level terbaik dari 7
perlakuan yaitu penambahan NP dalam air minum: kontrol positif / Bacitracin
12mg/1000 mL (P1), kontrol (aquades) (P2), aquades + NP ekstrak kunyit 2% (P3),
aquades + NP ekstrak kunyit 4% (P4), aquades + NP ekstrak kunyit 6% (P5),
aquades + NP ekstrak kunyit 8 % (P6), aquades + NP ekstrak kunyit 10% (P7). Hasil
penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada konsumsi pakan dan
pertambahan bobot badan, dan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05)
pada konversi pakan puyuh, kualitas telur, kolesterol telur, dan asam lemak telur
puyuh. Hasil kinerja produksi berupa konsumsi pakan puyuh tertinggi pada
perlakuan (P1), pertambahan bobot badan puyuh tertinggi pada perlakuan P1 dan
P3. Penambahan 2% NP ekstrak kunyit merupakan level optimal dalam
penggunaannya dalam air minum puyuh terhadap kinerja puyuh. Kolesterol darah
puyuh terendah pada perlakuan kontrol dan penambahan NP ekstrak kunyit 10%.
Asam lemak telur puyuh terbaik pada perlakuan penambahan NP ekstrak kunyit 4%.
Kesimpulan NP ekstrak kunyit sediaan cair dapat digunakan sebagai feed additive
dalam air minum ternak Puyuh Petelur pada level 2-4%.