Sundari, Sundari and Rosningsih, Sonita and Susiati, Anastasia Mamilisti Nanoenkapsulasi Ekstrak Kunyit Dengan Kitosan Dan Sodium-Tripolifosfat sebagai Aditif-pakan untuk Perbaikan Produksi dan Kualitas Daging Itik Bebas Residu Antibiotik. Laporan Penelitian. Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Yogyakarta.
LaporanAkhir_ PT-Th3_Dr. Ir SUNDARI M.P (Fix 10-12-2020).pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Budidaya ternak konvensional biasanya menggunakan aditif pakan (antibiotik sintetis)
akan dihasilkan daging yang kurang aman (relatif tinggi kandungan residu antibiotik dan
kolesterol) yang berbahaya bagi kesehatan konsumen, maka diperlukan solusi
penggantinya. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mendapatkan ternak dan
produknya yang sehat dan aman, melalui pemberian feed additive nanokapsul atau
nanopartikel (NP) dari kunyit guna menggantikan pemakaian antibiotik sintetis untuk
mendukung program pemerintah dalam mewujudnya ketahanan dan keamanan pangan
nasional. Adapun target khusus dalam penelitian ini adalah: Diperoleh level yang tepat dari
pemberian NP dari Juskunyit pada unggas lokal / Itik pedaging baik terhadap kinerja maupun
kualitas dagingnya.
Adapun metode yang dipakai adalah eksperimen. Kegiatan Tahun 3 tahap 1, dibuat
sediaan cair NP jus kunyit (hasil pengembangan NP filtrat kunyit pada Tahun-1yang secara
nyata menyebabkan kecernaan nutrien ransum yang ditambah jus kunyit lebih tinggi dari
pada ransum yang diberi filtrat kunyit) dengan kulit kapsul kitosan cross linked STPP dengan
alat pencampur (blender-mixer) skala peternak (Teknologi Tepat Guna /TTG). Pada tahap 2,
NP jus-kunyit hasil tahap 1 dicampurkan dalam pakan dengan 5 level yaitu sebanyak (0; 1,5;
3; 4,5 dan 6%) ke dalam ransum (mash) untuk diaplikasikan secara oral pada 80 ekor Itik
pedaging dengan Rancangan Acak Lengkap Pola Searah terdiri dari 5 perlakuan, 4 ulangan
dan 4 ekor tiap ulangan kemudian di aplikasikan di masyarakat (Kelompok Peternak Lestari
Mulyo). Variabel yang dipelajari meliputi: a). Kinerja produksi , b). Karkas c). Kualitas daging
: fisik, dan kimia. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pengolahan pasca panen menjadi
produk abon, nugget dan bakso oleh ibu-ibu anggota kelompok boga Antik Mulya yang
merupakan bagian dari kelompok Lestari Mulya. Data kinerja dan kualitas daging dianalisis
variansi, jika ada perbedaan nyata dilanjutkan uji Duncan. Luaran yang ditargetkan adalah:
wajib (video uji coba produk, masih dalam proses, publikasi jurnal juga masih dalam proses).
TKT Penelitian yang diperoleh tingkat 5 yaitu validasi komponen/subsistem dalam satu
lingkungan yang relevan/aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel
berbeda tidak nyata (P>0,05) dibanding kontrol, kecuali variabel daya ikat air dan protein
daging. a). Pada kinerja produksi : rerata konsumsi pakan 171-178 g/ekor/mgg, kenaikan
bobot badan 94-111 g/ekor/mgg, konversi pakan 1,64-1,83 dan persentase karkas 60-62%,
c). Perlemakan : sangat kecil sulit diambil sampel d). Kualitas daging : fisik (pH 6,20 – 6,28,
DIA 71,06-74,98%, Susut masak 37,78 – 43,98%, keempukan daging 0,71—0,), kimia (kadar
air 78,18-79,87%, protein 21,07-24,54% , lemak 0,80-1,27%, abu 1,02-1,31%). Kesimpulan
Pemeliharaan itik pedaging hibrida umur 1-8 minggu dapat diberikan nanokapsul jus kunyit
3% dapat menghasilkan kinerja terbaik dengan konversi pakan 1,99 dan meningkatkan
persentase protein daging (23,46%) dan daya ikat air terbaik.(74,98). Dari berbagai macam
pertimbangan : sifat fisik , sifat kimia , kandungan antioksidan sebesar 20,17% RSA, analisaekonomi , kepraktisan serta daya terima masyarakat, maka diversifikasi olahan daging itik
yang dipilih berupa nugget
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nanokapsul, jus-Kunyit, Aditif-pakan, Kualitas-daging, Itik. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 04 May 2021 04:22 |
Last Modified: | 04 May 2021 04:22 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/11535 |