PENGARUH MACAM KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET PISANG CAVENDISH FASE AKLIMATISASI

Media aklimatisasi pisang cavendish memerlukan media tanam yang
gembur dan mampu memberikan unsur hara tersedia bagi tanaman, karena media
tanam tersebut akan mudah ditembus oleh akar bibit tanaman pisang cavendish
yang masih sangat lemah. Komposisi media tanam berupa kompos dapat
mengoptimalkan pertumbuhan planlet. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh macam kompos pada media tanam planlet pisang
Cavendish pada fase aklimatisasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Oktober-Desember 2020 di Screen House Universitas Mercu Buana
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian faktor tunggal yang disusun
dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, setiap
ulangan terdiri dari 5 tanaman. Perlakuan 0 (P0) adalah tanpa menggunakan
kompos, perlakuan 1 (P1) adalah kompos gulma siam + tanah dengan
perbandingan 1:1, perlakuan 2 (P2) adalah kompos eceng gondok + tanah dengan
perbandingan 1:1, perlakuan 3 (P3) adalah humus + arang sekam + pasir steril
dengan perbandingan 1:1:1. Macam kompos yang berbeda untuk media
memberikan kualitas pertumbuhan planlet pisang cavendis yang berbeda,
penggunaan kompos gulma siam + tanah dengan perbandingan 1:1 pada media
tanam fase aklimatisasi planlet pisang Cavendish memberikan pertumbuhan yang
lebih rendah dibandingkan tanpa menggunakan kompos. Perlakuan kompos eceng
gondok + tanah dengan perbandingan 1:1 pada media tanam fase aklimatisasi
planlet pisang Cavendish memberikan pertumbuhan yang terbaik dibandingkan
dengan perlakuan media kompos gulma siam + tanah dengan perbandingan 1:1,
humus + arang sekam + pasir steril dengan perbandingan 1:1, maupun media
dengan tanah saja tanpa kompos (kontrol)