PENGARUH LEVEL PENGGUNAAN BUNGKIL INTI KELAPA SAWIT TERFERMENTASI DENGAN CANDIDA UTILIS TERHADAP UKURAN SALURAN REPRODUKSI ITIK PETELUR

Nur Aisyiah, Rochmah (2017) PENGARUH LEVEL PENGGUNAAN BUNGKIL INTI KELAPA SAWIT TERFERMENTASI DENGAN CANDIDA UTILIS TERHADAP UKURAN SALURAN REPRODUKSI ITIK PETELUR. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (20kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[thumbnail of TESIS FULL TEXT.pdf] Text
TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level
penggunaan bungkil inti kelapa sawit terfermentasi dengan Candida utilis
terhadap ukuran saluran reproduksi itik betina. Bahan yang digunakan adalah 30
itik betina. Pakan yang digunakan adalah pakan basal dan bungkil inti kelapa
sawit fermentasi (BIKSF). Level pemberian bungkil inti kelapa sawit fermentasi
dengan Candida utilis yaitu P0 (tanpa BIKSF), P1 (10 % BIKSF), dan P2 (20 %
BIKSF). Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan. Setiap perlakuan
menggunakan 10 itik petelur. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan
jika berbeda nyata akan diuji lebih lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test.
Variabel yang diukur adalah diameter ovarium, berat ovarium, volume ovarium,
panjang oviduk, berat oviduk, volume oviduk. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian bungkil inti kelapa sawit fermentasi dengan Candida utilis
tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap diameter ovarium, berat ovarium, berat
oviduk, volume oviduk, dan volume ovarium. Hasil rerata dari setiap variable
secara berurutan dari P0 hingga P2 adalah diameter ovarium 8,04 ± 0,85; 8,38 ±
0,83 dan 7,88 ± 0,44 cm, berat ovarium 53,30 ± 22,04; 54,90 ± 10,02 dan 51,90 ±
2,46 gram, berat oviduk 84,10 ± 19,30; 87,50± 14,49 dan 78,00 ± 20,17 gram,
volume ovarium 48,43 ± 22,10; 61,56 ± 9,20 dan 48,43 ± 3,37 cc, volume oviduk
85,62 ± 16,54; 89,06 ± 13,60 dan 75,31 ± 26,03cc. Perlakuan berpengaruh nyata
(P<0,05) terhadap panjang oviduk. Hasil rerata dari panjang oviduk secara
berurutan dari P0 hingga P2 adalah 53,19 ± 3,79; 59,28 ± 5,16dan 53,62±0,60 cm.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian bungkil inti
kelapa sawit fermentasi dengan Candida utilis sampai 10 % pada itik petelur
dapat meningkatkan panjang oviduk.
(Kata kunci : Itik petelur, Bungkil inti kelapa sawit fermentasi, Candida utilis,
Saluran reproduksi).
1 Intisari Skripsi Sarjana Peternak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: 1. Ir.Sonita Rosningsih, M.S. 2. Dr.Ir. Sundari, M.P.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 28 Nov 2017 05:04
Last Modified: 18 Aug 2022 06:38
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1162

Actions (login required)

View Item
View Item