HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA TENGAH PENGGUNA MEDIA SOSIAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan perilaku cyberbullying pada remaja tengah pengguna media sosial. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosi terhadap cyberbullying pada remaja tengah pengguna media sosial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 90 orang pengguna media sosial instagram, whatsapp atau youtube yang berusia 15-18 tahun. Data dikumpulkan dengan skala kecerdasan emosi dan skala cyberbullying. Hasil analisis korelasi product moment untuk variabel kecerdasan emosi dengan cyberbullying menunjukan (rxy) = -0,781 (p ≤ 0.01). Hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi terhadap perilaku cyberbullying. besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,611, artinya variabel kecerdasan emosi berkontribusi sebesar 61,1% sebagai variabel yang berhubungan dengan cyberbullying pada remaja tengah pengguna media sosial. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa masih terdapat 38,9% pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.