HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PENYESALAN PASCA PEMBELIAN SECARA ONLINE PRODUK FASHION PADA MAHASISWA

Sebagai generasi yang melek akan teknologi dan internet mahasiswa menginginkan hal-hal praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan penyesalan pasca pembelian secara online produk fashion pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukaan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan penyesalan pasca pembelian secara online produk fashion pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa berusia 18 – 25 tahun, pernah berbelanja online produk fashion dengan jumlah 90 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Harga Diri dan Skala Penyesalan Pasca Pembelian, metode analisis data menggunakan metode analisis product moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh KS-Z = ˗ 0,316 dengan p = 0,001 (p < 0,05) , yang berarti terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan penyesalan pasca pembelian secara online produk fashion pada mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyatakan bahwa hipotesis terbukti. Variabel harga diri sebesar 10%. Sisanya 90% dipengaruhi oleh tanggung jawab, valensi, pilihan antara nama dan harga, keabsahan keputusan, sifat pembelian, waktu pengambilan keputusan, layanan penjualan, keterlibatan, reversibilitas, adanya alternatif pilihan lain, perbandingan sosial, impulsif, orientasi masa lalu, optimis dan pesimis, perfeksionis, pengalihan resiko, keraguan, usia, jenis kelamin, dan rumination.