PENERIMAAN IBU TERHADAP ANAK CEREBRAL PALSY (CP)

Anak yang sempurna merupakan dambaan setiap keluarga. Namun tidak semua anak dilahirkan dan tumbuh dalam keadaan normal. Beberapa di antaranya memiliki keterbatasan baik secara fisik maupun psikis, yang telah dialami sejak awal masa perkembangan. Anak yang berbeda ini memunculkan reaksi tidak percaya, shock, sedih, kecewa, merasa bersalah, marah dan menolak pada orang tua. Tidak jarang banyak orang tua yang memilih untuk menyembunyikan anak mereka. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana gambaran penerimaan Ibu terhadap anak dengan cerebral palsy. Dengan menggunakan konsep penerimaan ibu termasuk mengidentifikasikan aspek – aspek penerimaan ibu dan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian berupa studi kasus, rumusan masalah berupa bagaimana gambaran penerimaan ibu terhadap anak dengan Cerebral palsy berusaha untuk peneliti pecahkan.
Temuan yang didapat peneliti menunjukkan bahwa proses penerimaan ibu terhadap anak dengan cerebral palsy melalui beberapa tahapan seperti menolak kenyataan (denial), Tahap tawar- menawar (bargainning), Tahap depresi (depression), dan tahap penerimaan (acceptance), ditunjukkan dengan sikap seperti, pertama terlibat secara aktif pada kegiatan sang anak setiap harinya. Kedua memperhatikan rencana dan cita-cita sang anak. Ketiga menunjukkan kasih sayang. Keempat berdialog secara baik dengan anak,bertutur kata dengan baik dan bijak.Kelima menerima anak sebagai seorang individu. Keenam memberikan bimbingan. Ketujuh memberi teladan. Kedelapan atau yang terakhir adalah tidak menuntut berlebihan terhadap anak.
Kata kunci : penolakan, penerimaan, ibu, penerimaan ibu, anak cerebral palsy