Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Social Loafing Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Mahasiswa dalam mengerjakan tugas kelompok sering melakukan social loafing. Social loafing merupakan kecenderungan bagi individu untuk mengurangi usaha yang diberikan dalam mencapai suatu tujuan bersama dibandingkan saat pekerjaan diperhitungkan secara individual. Social loafing yang terjadi pada mahasiswa diduga memiliki hubungan dengan regulasi emosi. Regulasi emosi merupakan proses dimana individu mengelola pikiran, mengatur emosi yang mempengaruhi perasaan, dan cara bagaimana individu mengungkapkan serta mengekspresikan emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dengan social loafing pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan social loafing pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini mahasiswa aktif Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Subjek penelitian sebanyak 118 mahasiswa terdiri dari angkatan 2017, 2018, dan 2019. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan social loafing. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis dipreoleh koefisien korelasi (rxy) = - 0,438 dengan p = 0,000 (p<0,010). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan terbukti bahwa ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan social loafing pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Koefisien determinasi (R2) = 0,192, maka kontribusi regulasi emosi sebesar 19,2% terhadap social loafing pada mahasiswa.