PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EDAMAME

Pupuk organik merupakan pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari jasad hidup, berbentuk padatan maupun cair yang berfungsi memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik cair yang digunakan dibuat dari tetes tebu, air kelapa, taoge, tempe, nanas, cincau dan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang tepat yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil edamame yang terbaik. Penelitian ini menggunakan percobaan faktor tunggal dengan empat perlakuan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut: P1 = Dosis NPK 150 kg/ha (16:16:16). P2 = Konsentrasi pupuk organik cair 2,50 cc/l air. P3 = Konsentrasi pupuk organik cair 5,00 cc/l air, dan P4 = Konsentrasi pupuk organik cair 7,50 cc/l air. Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan Dosis NPK 150 kg/ha, Konsentrasi pupuk organik cair 2,50 cc/l air, Konsentrasi pupuk organik cair 5,00 cc/l air, dan Konsentrasi pupuk organik cair 7,50 cc/l air. Penggunaan NPK (16:16:16) dengan dosis 150 kg/ha menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang tidak berbeda dengan penggunaan pupuk organik cair konsentrasi 2,50 cc/l, 5,00 cc/l, 7,50 cc/l air.