HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MUTASI PADA KARYAWAN

Salah satu sistem pembinaan karir karyawan dilaksanakan melalui mutasi pada setiap jabatan secara rutin berdasarkan kebutuhan organisasi atau pertimbangan kepentingan karyawan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Adanya mutasi membuat beberapa karyawan tidak siap bagi karyawan yang tidak siap menghadapi mutasi memiliki alasan tertentu seperti kekhawatiran yang mempengaruhi harga diri, peningkatan karir dan ketidaknyamanan dengan lingkungan baru kekhawatiran ini mengarahkan pada kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Mutasi pada Karyawan. Subjek pada penelitian ini berjmlah 80 orang. Subjek penelitian dipilih menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala self efficacy dan skala kecemasan. Data analisis menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh koefiesien korelasi (rxy) = -0,435 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self efficacy dengan kecemasan menghadapi mutasi pada karyawan.