Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Dengan Subjective Well-Being Pada Ibu Yang Bekerja

Abstrak
Ibu yang bekerja dinilai lebih mandiri secara finansial, di mana kemandirian finansial ibu yang bekerja berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif ini memberikan beberapa dampak seperti timbulnya emosi negatif dan rendahnya kepuasan hidup yang dapat menyebabkan rendahnya subjective well-being ibu yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku konsumtif dengan subjective well-being pada ibu yang bekerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 74 orang yang memiliki karakteristik yaitu wanita yang sudah menikah dan memiliki anak, bekerja di sektor formal dan sudah bekerja minimal 1 (satu) tahun. Metode pemilihan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu Skala Subjective Well-Being dengan Skala Perilaku Konsumtif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar -0.418 dengan p = 0.000 (p < 0.050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perilaku konsumtif dengan subjective well-being pada ibu yang bekerja.