DINAMIKA SELF INJURY PADA REMAJA PUTUS CINTA

Apriliawati, Ni Putu Eka (2017) DINAMIKA SELF INJURY PADA REMAJA PUTUS CINTA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of Naskah Full Text.pdf] Text
Naskah Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Self injury merupakan suatu bentuk perilaku yang dilakukan individu untuk mengatasi
rasa sakit secara emosional dengan cara melukai diri sendiri, dilakukan dengan
sengaja namun tidak dengan tujuan untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dinamika self injury pada remaja putus cinta. Pertanyaan penelitian ini
adalah bagaimana dinamika self injury pada remaja putus cinta. Partisipan dalam
penelitian ini sebanyak 2 orang dengan kriteria melakukan self injury pada saat putus
cinta, berusia 12-21 tahun, dan diluar partisipan utama melibatkan juga 2 orang
informan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan wawancara semi struktur dan observasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan
dinamika self injury pada remaja putus cinta merupakan suatu proses yang
berkelanjutan pada remaja putus cinta. Self injury pada partisipan remaja putus cinta
terjadi dikarenakan pada tahap dyadic phase, partisipan melakukan self injury sebagai
bentuk konfrontasi karena pasangannya mau mengakhiri hubungan mereka.
Selanjutnya partisipan tidak melewati tahap sosial phase, dimana seharusnya
partisipan menceritakan apa yang dia rasakan kepada sahabat ataupun keluarga.
Partisipan yang tidak mampu mengontrol emosi rasa marah, kecewa, stress,
kecemasan serta rasa frustasi atas konflik yang mereka hadapi, menyalurkannya
dengan melakukan self injury. Selanjutnya Pola asuh yang mengabaikan serta pola
asuh yang memanjakan juga berperan dalam self injury yang dilakukan remaja pada
saat putus cinta. Selain itu, self esteem yang rendah, serta cara berfikir yang kaku
pada partisipan supaya hubungan mereka dengan pasangan tidak berakhir juga
mengakibatkan partisipan melakukan self injury.
Kata kunci : self injury, remaja, putus cinta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Anwar, M.Si
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 30 Nov 2017 05:26
Last Modified: 18 Aug 2022 00:39
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1244

Actions (login required)

View Item
View Item