Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecanduan Game Online Pada Remaja Akhir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan kecanduan game online pada remaja akhir. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara kesepian dengan kecanduan game online pada remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 remaja akhir usia 17-21 tahun bermain game online minimal 12 bulan. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecanduan game online (Internet Gaming Disorder Scale-9 Short Form) dan skala kesepian (De Jong Gierveld Loneliness Scale). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,663 dengan p = 0,000 (p<0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan kecanduan game online pada remaja akhir. Koefisien determinasi (R^2) antara kesepian dengan kecanduan game online sebesar 0,439 menunjukkan bahwa variabel kesepian memiliki kontribusi 43,9% terhadap kecanduan game online, dengan demikian 56,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.