Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kasih Sayang Orang Tua Dengan Self-Compassion Pada Remaja Akhir Di Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kasih sayang orang tua dengan self-compassion pada remaja akhir di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif antara persepsi terhadap kasih sayang orang tua dengan self-compassion pada remaja akhir di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 102 orang yang memiliki karakteristik remaja akhir (18-21 tahun), berdomisili di Yogyakarta, dan pernah tinggal dengan orang tua minimal sejak lahir minimal hingga masuk jenjang SMA. Cara pemilihan subjek dengan purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala Persepsi terhadap Kasih Sayang Orang tua dan skala Self-Compassion. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,402 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara antara persepsi terhadap kasih sayang orang tua dengan self-compassion. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,165, artinya variabel persepsi terhadap kasih sayang orang tua memberikan sumbangan efektif sebesar 16,5% terhadap variabel self-compassion dan sisanya 83,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain tersebut antara lain yaitu, jenis kelamin, kepribadian, usia, dan budaya.