IMPLEMENTASI PERPAJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA TEPUS, KECAMATAN TEPUS, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Kebosanan kerja dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan pegawai dan organisasi. Di dalam suatu organisasi, seorang pegawai seharusnya memiliki ketahanan diri dalam bekerja agar mampu menangani masalah-masalah fisik, mental, maupun emosional yang dapat menurunkan kinerja pegawai. Oleh karena itu motivasi kerja sangatlah penting karena dengan adanya motivasi kerja yang dimiliki oleh pegawai akan memberikan hasil yang terbaik untuk pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kebosanan kerja pada personel Subbagrenmin Polda. Subjek penelitian adalah personel Subbagrenmin Polda yang terdiri dari anggota polisi dan anggota PNS dengan usia 18 – 58 tahun dan minimal dinas selama 2 tahun. Subjek penelitian berjumlah 60 subjek. Pengambilan subjek menggunakan sampling purporsive dengan data yang dikumpulkan menggunakan Skala Motivasi Kerja dan Skala Kebosanan Kerja. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi sebesar – 0 .677 dengan p = 0.000 (p < 0.005). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara motivasi kerja dengan kebosanan kerja.