Hubungan Antara Tuntutan Pekerjaan Dengan Intensi Pensiun Dini Pada Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Kabupaten Sleman

Pegawai Aparatur Sipil Negara erat kaitannya dengan isu permasalahan kepegawaian pemerintahan. Permasalahan yang ada didalam organisasi dapat memunculkan intensi pensiun dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tuntutan pekerjaan dengan intensi pensiun dini pada Pegawai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Sleman. Subjek penelitian ini berjumlah 66 Pegawai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Sleman yang berusia minimal 45 tahun dan lama bekerja minimal 15 tahun di instansi kepemerintahan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Tuntutan Pekerjaan dan Skala Intensi Pensiun Dini, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh hasil korelasi (rxy) sebesar 0.453 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif antara tuntutan pekerjaan dengan intensi pensiun dini. semakin tinggi tuntutan pekerjaan akan cenderung diikuti oleh semakin tingginya intensi pensiun dini pada Pegawai Aparatur Sipil Negara. Sumbangan efektif tuntutan pekerjaan terhadap intensi pensiun dini pada Pegawai Aparatur Sipil Negarasebesar 19.3% yang ditunjukkan dari nilai koefisien determinan (R²) sebesar 0.193 dan 80.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yaitu situasi, waktu, target dan perilaku.