Pengaruh Macam Media Terhadap Pertumbuhan Bibit F0 dan F1 Jamur Kancing

Bibit yang berkualitas merupakan faktor penting untuk menunjang keberhasilan budidaya jamur kancing. Kualitas bibit jamur dipengaruhi oleh komposisi nutrisi dari media pembibitan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media terbaik untuk pertumbuhan bibit F0 dan F1 jamur kancing. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2021 di Laboratorium Biologi, Fakultas Agroindusri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian terdiri atas 2 rangkaian percobaan. Percobaan yang pertama yaitu uji terhadap kualitas pertumbuhan F0 pada 3 macam media, yaitu potato dextrose agar (PDA), ekstrak kecambah kacang hijau, dan ubi jalar putih. Percobaan kedua menguji kualitas pertumbuhan bibit F1 jamur kancing yang ditumbuhkan pada tiga macam media yaitu media jagung, milet/ jewawut dan sorghum. Kedua percobaan tersebut merupakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan, dan setiap ulangan terdiri atas 5 unit. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bibit F0 jamur kancing yang ditumbuhkan pada media PDA dan ekstrak kecambah kacang hijau lebih baik daripada media ekstrak ubi jalar putih. Untuk pertumbuhan bibit F1 jamur kancing, media paling baik adalah media jagung, kedua media sorgum dan ketiga media jewawut.