PENGARUH LUAS DAUN SETEK DAN KONSENTRASI ROOTONE F TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK DAUN BEGONIA

Begonia memiliki keistimewaan pada daunnya yang indah, berlekuk, berkerut, berumbai-rumbai atau berbulu menjadikannya sangat cocok dijadikan tanaman hias. Banyak cara dilakukan untuk dapat memperbanyak tanaman begonia, salah satunya adalah dengan setek daun. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh luas daun setek dan konsentrasi rotoon f terhadap pertumbuhan setek daun begonia, telah dilaksanakan di UPT Kebun dan Ternak Universitas Mercu Buana Yogyakarta di dusun Kaliurang, Kelurahan Argomulyo, Kec. Sedayu, Kab. Bantul. Jenis tanah kapuran, pH sekitar 7, tinggi termpat 114 mdpl, dari bulan Februari hingga Maret 2021. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 3 x 3 yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Faktor yang dieliti adalah luas daun setek yang terdiri dari tiga aras yaitu 5 x 5 cm, 8 x 8 cm dan 10 x 10 cm, dan konsentrasi Rotoon F yang terdiri dari tiga aras yaitu 100 mg/lt, 200 mg/l dan 300 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan setek daun begonia menggunakan ukuran luas daun berbeda dan diberi zat pengatur tumbuh rotoon F dengan konsentrasi berbeda ternyata relative sama. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbanyakan tanaman begonia secara vegetative dapat dilakukan dengan setek daun berapapun ukuran luasnya dan dapat diberi maupun tidak diberi pengatur tumbuh .