PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perindustrian Kabupaten Bantul)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner. Sampel dalam pengumpulan ini berjumlah 42 pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda (Multiple Regretion).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kecerdasan intelektual, tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kab Bantul dengan hasil uji t untuk kecerdasan intelektual (X1) terhadap kinerja (Y) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0, 967, nilai ini lebih besar dari 0,050 (0,967 > 0,050) dan t hitung lebih kecil dari t tabel (-0.042 <
xvii
2,024). Kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kab Bantul dengan hasil uji t untuk kecerdasan emosional (X2) terhadap kinerja (Y) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000, nilai ini lebih kecil dari 0,050 (0,000 < 0,050) dan t hitung lebih besar dari t table (5,518 > 2,024). Kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kab Bantul dengan hasil uji t untuk kecerdasan spiritual (X3) terhadap kinerja (Y) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,56, nilai ini lebih besar dari 0,050 (0,56 > 0,050) dan t hitung lebih kecil dari t table (-0,588 < 2,024). Dan secara simultan Antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kab Bantul dengan F hitung> F table (27.637 > 3,24 ) dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas 0,050 (0,000 < 0,050)