Sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman cabai menggunakan teorema bayes (studi kasus: bpp kec. Sumbang, Banyumas)

- Penelitian ini fokus terhadap diagnosa hama dan penyakit pada tanaman cabai rawit yang mana sering kali ditanam oleh kebanyakan masyarakat di pekarangan rumah mereka. Sistem ini dibuat guna membantu memberikan pengetahuan tentang hama dan penyakit serta solusi pengendalian hama dan penyakit cabai pada masyarakat yang gemar menanam cabai di pekarangan rumah mereka. Berdasarkan data yang telah diuji terhadap pakar dan sistem sebanyak 50 data, sistem pakar dengan metode teorema bayes ini mampu mendiagnosa 10 jenis penyakit yaitu tungau, kutu kebul, thrips (thrips parvispinus karny), ulat gerayak (spodoptera litura), lalat buah (bactrocera sp), pathek/antraknosa,virus kuning (gemini virus), virus keriting, busuk batang, dan busuk akar. Untuk tanaman yang terserang hama atau penyakit sesuai dengan validasi sistem adalah sebanyak 46 data, sedangkan yang tidak sesuai sebanyak 4 data. Sehingga tingkat keakurasian berdasarkan data yang telah diujikan adalah sebesar 92% sesuai dan 8% tidak sesuai.