Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy Pada Penurunan Gejala Fobia Jarum Suntik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas CBT pada penurunan gejala fobia jarum suntik. Hipotesis yang diajukan adalah CBT efektif dalam menurunkan gejala fobia jarum suntik. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dewasa awal yang sudah sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala severity measure for specific phobia adult scale yang telah dimodifikasi untuk fobia jarum suntik,wawancara, dan observasi. Teknik CBT yang digunakan dalam penelitian ini yaitu restrukturisasi kognitif ABC, dialog socrates, self talk dan desensitisasi sistematis. Metode analisis yang digunakan dalam analisis non parametrik yaitu Wilcoxon Signed Ranks.Hasil penelitian menunjukkan diperoleh nilai pada pretest-posttest Z = -1,604 dengan p = 0,0545 (p > 0,05) dan nilai pada posttest-follow up Z = -1,604 dengan p = 0,0545 (p > 0,05), menunjukkan bahwa CBT tidak efektif dalam menurunkan gejala fobia jarum suntik sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat gejala fobia jarum suntik sebelum diberikan perlakuan CBT dan setelah diberikan perlakuan CBT. Akan tetapi terdapat penurunan skor pada pretest, posttest, dan follow up. Berdasarkan penjelasan tersebut, hal ini menunjukkan hipotesis dalam penelitian ini ditolak.