Kurniawan, Nur (2021) Depresi, Kecemasan Dan Stres Pada Narapidana Perempuan Di Lapas Perempuan Kelas Iib Yogyakarta. Depresi, Kecemasan Dan Stres Pada Narapidana Perempuan Di Lapas Perempuan Kelas Iib Yogyakarta. pp. 1-21.
Naskah Publikasi_Skripsi_Nur Kurniawan_190830736_.docx
Download (226kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran depresi, kecemasan dan stres pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana tingkat depresi, kecemasan dan stres pada narapidana perempuan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta?”. Subjek dalam penelitian ini adalah narapidana perempuan yang telah melewati masa pengamatan, pengenalan dan penelitian lingkungan yang disingkat mapenaling. Jumlah subjek yang digunakan adalah seluruh narapidana perempuan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yakni sebanyak 85 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala DASS-42 yang disusun oleh Lovibond dan Lovibond (2006) yang telah diadaptasi dalam Bahasa Indonesia oleh Widyana, Sumiharso dan Safitri (2020). Tingkat reliabilitas untuk skala depresi sebesar 0,954, skala kecemasan sebesar 0,903, skala stres 0,917). Adapun daya beda aitem untuk skala depresi sebesar 0,497 sampai dengan 0,857, skala kecemasan sebesar 0,423 sampai dengan 0,716, skala stres sebesar 0,552 sampai dengan 0,714. Metode analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data depresi sebagai berikkut ; skor minimal 0 dan skor maksimal adalah 28. Rerata (Mean) 8,46, dengan standar deviasi 7,05. Jumlah narapidana yang mengalami depresi dalam kategori normal 63,5%, ringan 16,5%, sedang 11,8%, parah 5,9% , sangat parah 2,2%. Data kecemasan sebagai berikkut ; skor minimal 0 dan skor maksimal adalah 27. Rerata (Mean) 7,61, dengan standar deviasi 5,18. Jumlah narapidana yang mengalami kecemasan dalam kategori normal 56,5%, ringan 9,4%, sedang 24,7%, parah 5,9% , sangat parah 3,5%. Data stres sebagai berikkut ; skor minimal 2 dan skor maksimal adalah 32. Rerata (Mean) 11,75 dengan standar deviasi 6,09. Jumlah narapidana yang mengalami stres dalam kategori normal 78,8%, ringan 4,7%, sedang 11,8%, parah 4,7% , tidak ada narapidana yang mengalami stres sangat parah. saran bagi institusi lapas yang pertama adalah dengan memaksimalkan peran antar narapidana sekamar sebagai media untuk saling berbagi yang tersusun dalam kelompok-kelompok kecil, kedua adalah memaksimalkan peran petugas lapas baik dibidang penjagaan atau keperawatan untuk sebagai fasilitator.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan Kampus 3 UMBY |
Uncontrolled Keywords: | depresi, kecemasan, stres, narapidana perempuan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 06:28 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 01:29 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/13394 |