Hubungan Antara Coping Stress dengan Produktivitas Kerja Fungsi Pemasaran Bisnis Ritel dan Mikro Bank Rakyat Indonesia di Wilayah Kota Tanggerang Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara coping stress dengan produktivitas kerja pada karyawan fungsi pemasaran bisnis ritel dan mikro Bank Rakyat Indonesia di Wilayah Kota Tanggerang Selatan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif coping stress dengan produktivitas kerja pada karyawan fungsi pemasaran bisnis ritel dan mikro Bank Rakyat Indonesia di Wilayah Kota Tanggerang Selatan. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 40 karyawan, yang terdiri dari 32 laki-laki (80%) dan 8 perempuan (20%). Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Coping Stress dan Skala Produktivitas Kerja. Teknik analisa data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,816 dengan taraf signifikan p < 0.01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara coping stress dengan produktivitas kerja. Dari hasil perhitungan nilai determinasi (R2) diketahui kontribusi coping stress terhadap produktivitas kerja yakni sebesar 66.5%. Sedangkan 33.5% yang mempengaruhi produktivitas kerja pada karyawan fungsi pemasaran bisnis ritel dan mikro Bank Rakyat Indonesia di Wilayah Kota Tanggerang Selatan dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti faktor kecerdasan emosional (yang mencakupi kemampuan beradaptasi), pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku