Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Narsisme Pada Dewasa Awal Pengguna Instagram

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara harga diri
dengan kecenderungan narsistik pada dewasa awal pengguna Instagram. Jumlah
subjek 70 orang dewasa awal berusia antara 20-40 tahun. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan adalah
kuantitatif dengan alat ukur skala kecenderungan narsistik dan harga diri. Analisis
data menggunakan uji pearson correlation product moment. Hasil penelitian ini
mengungkapkan bahwa self-esteem ditinjau dari aspek kekuatan, kebijakan, dan
kemampuan diri berada pada kategori sedang. Kecenderungan gangguan
kepribadian narsistik pada dewasa awal pengguna Instagram karena merasa
memiliki perasaan kuat dan kecenderungan untuk menampilkan eksistensi diri
sendiri di media sosial untuk dikagumi dan ada kecenderungan merasa layak
untuk diistimewakan orang lain. Hasil penelitian ini juga menunjukkan terdapat
hubungan negatif antara self-esteem dengan kecenderungan narsistik pada dewasa
awal pengguna Instagram. Koefisiensi (R2) sebesar 0.34 menunjukan harga diri
berkontribusi sebesar 3.4% terhadap kecenderungan narsistik dan 96,6%
dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor sosio kultur dan faktor gaya hidup yang
tidak diteliti penelitian ini.