Favian, Almo Riefqi (2017) PENGARUH PENAMBAHAN BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN SENSORIS DAGING BROILER. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
BAB I.pdf
Download (145kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (218kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (180kB)
BAB V.pdf
Download (84kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (360kB)
FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
PENGARUH PENAMBAHAN BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw)
DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS KIMIA
DAN SENSORIS DAGING BROILER
ALMO RIEFQI FAVIAN
NIM : 13021027
INTISARI*)
Biji kluwak (Pangium edule Reinw) secara tradisional sudah lama
digunakan sebagai bahan pengawet alami. Kajian ilmiah tentang efektivitas biji
kluwak dalam mengawetkan daging broiler belum banyak dilakukan. Penelitian
dilakukan pada tanggal 01 Mei- 30 Juni 2017. Penelitian uji sensoris
dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pangan Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, uji kimia dilakukan di Laboratorium CV.
Che-mix Pratama Yogyakarta. Rancangan penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial 3x3. Faktor pertama adalah level
penambahan biji kluwak yang terdiri dari tiga level yaitu P1 12%, P2 24%, dan
P3 36%. Faktor kedua adalah pengaruh lama penyimpanan selama 24 jam, 48
jam, dan 72 jam. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Parameter yang
diamati pada penelitian ini yaitu kualitas kimia berupa kadar air, kadar protein,
kadar lemak, dan kualitas sensoris berupa aroma, warna, dan tekstur daging
broiler. Hasil penelitian menunjukkan, penambahan biji kluwak berpengaruh
nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak, warna dan aroma, tetapi tidak berpengaruh
nyata terhadap kadar air, kadar protein, dan tekstur daging broiler. Penambahan
biji kluwak 24% dengan lama penyimpanan 24 jam memberikan nilai
organoleptik aroma yang baik dengan nilai 3,20b ± 0,8, untuk warna, penambahan
biji kluwak 12% selama penyimpanan 24 jam lebih disukai panelis dengan nilai
2,85a ± 1,35, serta nilai tertinggi kadar lemak yaitu penambahan biji kluwak 36%
selama penyimpanan 72 jam dengan nilai 7,96a ± 0,08. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah penambahan biji kluwak pada perlakuan P1 (level 12%)
dengan lama waktu penyimpanan selama 24 jam adalah yang paling baik.
Kata kunci : Biji Kluwak (Pangium edule Reinw), Lama Penyimpanan, Kualitas
Kimia dan Sensoris, Daging Broiler.
*) Intisari Skripsi Sarjana Peternakan, Program Studi Peternakan, Fakultas
Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2017.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Dr. Ir. Sri Hartati Candra Dewi, M.Si. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 04:50 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 06:27 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1365 |