Hubungan Antara Kepribadian Neuroticism Dengan Self Compassion Pada Mantan Pengguna Narkoba

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kepribadian neuroticism dengan self compassion pada mantan pengguna narkoba. Hipotesis yang diajukan untuk diuji dalam penelitian ini adalah: ada hubungan yang negatif antara kepribadian neuroticism dengan self compassion pada mantan pengguna narkoba. Subjek penelitian adalah mantan pengguna narkoba di Kalimantan Barat. Pengumpulan data menggunakan skala IPIP-BFM 50 dan skala self compassion. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi rxy = -0.491 (p < 0.0005) yang berarti ada hubungan negatif antara kepribadian neuroticism dengan self compassion pada mantan pengguna narkoba. Sehingga apabila ada peningkatan dalam kepribadian neuroticism, maka akan diikuti dengan penurunan dalam self compassion pada mantan pengguna narkoba. Sebaliknya, apabila ada penurunan dalam kepribadian neuroticism, maka akan diikuti pula dengan peningkatan pada self compassion pada mantan pengguna narkoba. Hipotesis dalam penelitian ini memberikan hasil koefisien determinasi (R Squared) sebesar 0,242. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif yang diberikan kepribadian neuroticism sebesar 24,2% berarti masih ada 75,8% faktor lain yang dapat mempengaruhi self compassion.