Poniati, Poniati (2021) PENGARUH METODE THAWING TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI PERANAKAN ONGOLE(PO). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
1.ABSTRAK.pdf
Download (51kB) | Preview
2.BAB I.pdf
Download (123kB) | Preview
3.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (101kB) | Request a copy
4.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (188kB) | Request a copy
5.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (499kB) | Request a copy
6.BAB V.pdf
Download (43kB) | Preview
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (219kB) | Preview
7.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (754kB) | Request a copy
9.PENGARUH METODE THAWING TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI PERANAKAN ONGOLE(PO).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21-28 September 2020, bertempat di UPTD BPBPTDK Kabupaten Sleman. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode thawing terhadap kualitas spermatozoa post thawing. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 straw semen beku sapi Peranakan Ongole. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan ulangan 3 kali. Faktor perlakuan yang dilakukan terdiri dari 2 faktor yaitu suhu thawing S1 (5oC), S2 (25oC) dan S3 (37oC) lama thawing T1 (1 menit), T2 (5 menit), T3 (10 menit), T4 (15 menit) dan T5 (20 menit). Variabel yang diamati yaitu motilitas spermatozoa, viablitas spermatozoa dan abnormalitas sekunder spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analysis of varians (ANOVA), yang selanjutnya dilakukan uji beda DMRT. Hasil rata-rata motilitas spermatozoa dari perlakuan S1 (5oC), S2 (25oC) dan S3 (37oC) secara berurutan adalah 56,53%, 59,13% dan 55,33%, perlakuan T1 (1 menit), T2 (5 menit), T3 (10menit), T4 (15 menit) dan T5 (20 menit) secara berurutan adalah 55,66%, 58,44%, 58,33%, 57,66% dan 54,88%. Hasil analisis data suhu thawing dan lama thawing tidak berpengaruh nyata terhadap motilitas spermatozoa, viabilitas spermatozoa dan abnormalitas sekunder spermatozoa. Disimpulkan bahwa thawing menggunakan perlakuan S1 (5oC), S2 (25oC) dan S3 (37oC) bisa digunakan sampai dengan 20 menit motilitas 54,88 %, viabilitas 47,01 % dan abnormalitas sekunder 14,17 % masih layak untuk pelaksanaan IB. Saran bagi petugas inseminator bisa menggunakan suhu thawing 5oC, 25oC dan 37oC sampai dengan lama thawing 20 menit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | lama thawing, suhu thawing, semen beku, kualitas semen, sapi Peranakan Ongole |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 03:49 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 03:49 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/13794 |