Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Aktualisasi Diri Pada Ibu Yang Bekerja

Banyaknya ibu yang memasuki dunia kerja karena beberapa faktor diantaranya membantu perekonomian, mengisi waktu luang, dan keinginan untuk mengaktualisasikan diri. Namun pada kenyataannya ibu yang bekerja mengalami konflik didalam dirinya karena harus tetap menjalankan tugas menjadi ibu rumah tangga dan keinginan ibu bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan aktulisasi diri agar memiliki kepuasan hidup. Aspek aktualisasi diri salah satunya adalah kepercayaan diri, ketika ibu bekerja memiliki kepercayaan diri yang tinggi maka akan lebih mudah ibu bekerja untuk memenuhi aktualisasi diri agar dapat merasakan kepuasan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada ibu yang bekerja. Hipotesis yang diajkuan adalah ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada ibu yang bekerja. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 100 ibu yang bekerja, Rentang usia subjek penelitian ini 15 - 64 tahun. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala kepercayaan diri dan skala aktualisasi diri. Teknik Analisa data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisin korelasi (rxy) = 0,798 (p< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepercayaan diri dengan aktualisasi diri. Dari hasil perhitungan nilai determinasi (R2) diketahui kontribusi kepercayaan diri terhadap aktualisasi diri yakni sebesar 46,83%. Sedangkan 53,17% yang mempengaruhi aktualisasi diri pada ibu yang bekerja dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memecahkan konflik peran ganda pada ibu yang bekerja dengan cara meningkatkan kepercayaan diri, sehingga ibu yang bekerja dapat memenuhi aktualisasi diri agar dapat memiliki kepuasan hidup.