Kinerja Reproduksi Sapi Peranakan Ongole (Po) Di Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Gunungkidul

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja reproduksi ternak sapi peranakan Ongole (PO) di Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret – 03 juli 2020. Materi penelitian yang digunakan adalah ternak sapi Peranakan Ongole minimal pernah beranak dua kali. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap responden di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Variabel yang diamati adalah karakteristik peternak, umur pertama kawin, umur pertama beranak, calving interval, service per conception dan post partum matting. Hasil penelitian ini menunjukkan usia peternak rata-rata 47 tahun, pendidikan SD 59,18%, SMP 21,42%, SMA 19,38%, pengalaman beternak rata-rata 32 tahun, pekerjaan pokok petani 75,5%, buruh bangunan 24,4 %. Kinerja reproduksi, umur pertama kawin rata-rata 18,01 bulan, umur beranak pertama rata-rata 30,11 bulan, CI rata-rata 12,43 bulan, PPM rata-rata 3,21 bulan dan S/C rata-rata 1,25 kali dan konsumsi BK sekitar 7,27 kg/UT/hari. Disimpulkan bahwa kinerja reproduksi sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta cukup baik dilihat dari karakteristik kinerja reproduksinya.