Laporan Akhir Pengabdian Pada Masyarakat: Peningkatan Produktivitas Ayam Kampung Pada Kelompok Ternak Lorejo (Penguatan Ketahanan Pangan Pandemi Covid 19)

Program pengabdian intensifikasi ternak ayam kampung telah dilaksanakan di
Kelompok ternak Lorejo”, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Permasalahan yang
dihadapi adalah rendahnya produktivitas ternak ayam kampung karena pemeliharaannya
masih esktensif tradisional. Kegiatan yang dilakukan berupa perbaikan manajemen
pemeliharaan secara semi intensif meliputi pelatihan dan pendampingan manajemen
penetasan, pencegahan penyakit, perkandangan, dan manajemen brooding. Peserta adalah ibu
rumah tangga peternak sebanyak 10 orang. Hasil identifikasi menunjukkan rata-rata peternak
mempunyai lahan sawah garapan 2200 m2, lahan pekarangan 450 m2. Pada pemeliharaan
secara ektensif tradisionnal rata-rata kepemilikan ayam kampung 6,2 ekor/peternak dan
kematian anak ayam mencapai 60%. Hasil PPM menunjukkan bahwa peternak ber
kemampuan memperbaiki penetasan melalui seleksi telur, candling, membuat sangkar
bertelur dan mengopersionalkan mesin tetas. Semua ternak dapat melakukan vaksinasi dan
hanya 90% peternak melakukan brooding sesuai manual. Hanya 60% peternak yang
melakukan pemeliharan ayam secara dikandangkan. Pakan yang diberikan pada fase
brooding adalah BR-1, dan setelah pasca brooding berupa campuran konsentrat, bekatul, nasi
dan dedaunan. Mortalitas anak ayam selama brooding mencapai 6% dengan capaian berat
badan pada usia 100 hari 0,8 kg. Disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan mampu
memperbaiki produktivitas ayam kampung.