Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Fisik Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Azolla (Azolla Microphylla)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik silase pakan komplit berbahan dasar Azolla microphylla dengan berbagai lama fermentasi yang berbeda. Materi penelitian yang digunakan adalah Azolla microphylla, dedak padi, molases, EM4 dan air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola searah yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati yaitu aroma, tekstur, warna, total koloni jamur dan pH. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai aroma silase pakan komplit berbahan dasar Azolla microphylla pada P0; P1; P2 dan P3 adalah 1,37; 1,93; 2,40 dan 2,87. Rerata nilai tekstur silase pakan komplit berbahan dasar Azolla microphylla, pada P0; P1; P2 dan P3 adalah 2,87; 2,07; 2,00 dan 2,87. Rerata warna silase pakan komplit berbahan dasar Azolla microphylla, pada P0; P1; P2 dan P3 adalah 2,80; 2,10; 2,33 dan 2,77. Rerata total koloni jamur silase pakan komplit berbahan dasar Azolla microphylla, pada P0; P1; P2 dan P3 adalah 3,00; 3,00; 2,17 dan 2,33. Rerata nilai pH silase pakan komplit berbahan dasar Azolla microphylla, pada P0; P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah 6,13; 4,51; 4,00 dan 3,80. Berdasarkan analisis variansi menunjukkan perbedaan yang nyata (P≤0,05) pada semua variabel yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik silase pakan komplit berbahan utama Azolla microphylla terbaik pada perlakuan lama fermentasi 21 hari.