Pengaruh Suplementasi Tepung Kunyit Dalam Ransum Terhadap Kinerja Kalkun Umur 6 – 12 Minggu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung kunyit dalam ransum terhadap kinerja kalkun meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan dan income over feed cost. Penelitian ini dilaksanakan selama enam minggu mulai dari 1 Februari-14 Maret 2020. Dua puluh tujuh ekor kalkun umur 45 hari dibagi secara acak kedalam tiga perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan setiap ulangan menggunakan tiga ekor kalkun. Tiga perlakuan tersebut dibedakan berdasarkan pemberian level tepung kunyit yaitu: P0 (0%), P1 (0.5%), dan P2 (1%) Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan income over feed cost. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi menggunakan SPSS 2017 dan analisis covariansi. Hasil yang didapatkan dari penelitian untuk rata – rata dari setiap perlakuan adalah: konsumsi pakan P0 (79.25), P1 (84.60), P2 (84.39) g/ekor/hari; Pertambahan bobot badan P0 (30.4), P1 (30.1), P2 (28.7) g/ekor/hari; Konversi pakan P0 (2.6), P1 (2.8), dan P2 (2.9) dan IOFC P0 (22466.94), P1 (22696.53), P2 (17287.7) Rp/ekor. Hasil analisis meunujukan bahwa penambahan tepung kunyit kedalam ransum kalkun tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap semua variabel yaitu konsumsi pakan, kenaikan berat badan dan konversi pakan. Disimpulkan dari penelitian adalah penambahan tepung kunyit sampai level 1% dalam ransum tidak mempengaruhi kinerja kalkun.