Pengaruh Aras Air Sadah Dalam Air Minum Terhadap Kinerja Ayam Broiler

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak air sadah terhadap kinerja ayam broiler. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Mei – 23 Juni 2019 di desa Kauman, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Setiap perlakuan menggunakan 5 ekor ayam sehingga ayam yang digunakan sebanyak 75 ekor dan dipelihara selama 30 hari. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (kontrol), P1 (25% air sadah), P2 (50% air sadah), P3 (75% air sadah) dan P4 (100% air sadah). Variabel yang diamati adalah konsumsi air minum, konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan, Indeks Performa (IP) dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian diperoleh rerata konsumsi air minum P0:197,06; P1: 196,95; P2: 196,48; P3: 193,03; P4: 190,91 ml/ekor/hari; konsumsi pakan P0: 96,39; P1: 96,48; P2: 96,10; P3: 95,88; P4: 95,68 g/ekor/hari; pertambahan berat badan: P0: 65,08; P1: 63,18; P2: 61,43; P3: 60,73; P4:56,68 g/ekor/hari; konversi pakan: P0: 1,48; P1: 1,52; P2:1,56; P3:1,57; P4:1,68; indeks performa: P0: 448,56; P1: 422,79; P2: 402,64 P3: 393,20; P4: 343,82 dan IOFCC: P0: Rp7434: P1: Rp6401; P2: Rp5559; P3: Rp5195; P4: Rp3059 per ekor. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan air sadah sampai level 100% menurunkan konsumsi air minum, konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan, Indeks Performance dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC).