Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Adaptabilitas Karir Karyawan Baru

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan adaptabilitas karir pada karyawan baru. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan positif antara efikasi diri dengan adaptabilitas karir pada karyawan baru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 orang yang memiliki karakteristik karyawan baru dengan masa kerja 0-12 bulan. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Adaptabilitas Karir dan Skala Efikasi Diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0.434 dengan P = 0,00 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan adaptabilitas karir. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,434 variabel kontrol diri memiliki kontribusi sebesar 18,8% terhadap adaptabilitas karir Terdapat manfaat teoritis dan praktis pada penelitian ini. Pada manfaat teoritis memberikan sumbangan terhadap perkembangan dan pendalaman studi ilmu psikologi industri dan organisasi, khususnya mengenai hubungan antara efikasi diri dengan adaptabilitas karir karyawan. Pada manfaat praktis menambahkan literatur, pengetahuan, dan pemahaman bagi karyawan untuk memperhatikan hubungan antara efikasi diri dengan adaptasi karir karyawan baru.