Pengaruh Permainan Papan Kooperatif Pandemic Terhadap Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja

Sejak lahir, manusia tidak dibekali keterampilan untuk melakukan proses
komunikasi secara efektif. Kemampuan berkomunikasi interpersonal ini dapat
ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang membutuhkan banyak interaksi
dengan manusia lainnya; salah satunya dengan kegiatan bermain. Penulis ingin
melihat dampak peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal seseorang, jika
kegiatan bermain permainan kooperatif ini banyak dilakukan pada masa di mana
manusia sedang belajar untuk membangun konstruksi sosialnya, seperti pada masa
remaja. Hipotesis awal penulis adalah keterampilan komunikasi interpersonal pada
remaja akan memiliki skor yang lebih tinggi setelah bermain permainan papan
kooperatif Pandemic.
Subjek penelitian dalam tulisan ini adalah para remaja dengan keterampilan
komunikasi interpersonal rendah. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design.
Metode pengumpulan data menggunakan skala keterampilan komunikasi
interpersonal yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori milik Rakhmat.Teknik
analisis yang digunakan adalah uji analisis Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil
analisis menunjukkan nilai Z sebesar -1,841 dengan p 0,066 (p < 0,05), yang
menyatakan bahwa hipotesis awal peneliti dapat tidak diterima, di mana tidak
terdapat adanya perbedaan keterampilan komunikasi interpersonal sebelum dan
setelah bermain permainan papan kooperatif 'Pandemic'. Kegiatan bermain
permainan papan kooperatif ini terbukti belum mampu meningkatkan kemampuan
komunikasi interpersonal para pemainnya.