Hubungan Antara Kecanduan Game Online Bertema Kekerasan Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online bertema kekerasan dengan perilaku agresif pada remaja. Hipotesis yang ditunjukkan adalah adanya hubungan yang positif antara kecanduan game online bertema kekerasan dengan perilaku agresif. Subjek dalam penelititan ini berjumlah 65 orang yang memiliki beberapa karakteristik yaitu remaja dengan usia 13 sampai 18 tahun yang bermain game online bertema kekerasan. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Kecanduan Game Online Bertema Kekerasan dan Skala Perilaku Agresif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product momen dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,643 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kecanduan game online bertema kekerasan dengan perilaku agresif. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,413, hal tersebut menunjukkan bahwa variabel kecanduan game online bertema kekerasan memberikan sumbangan efektif sebesar 41,3% terhadap variabel perilaku agresif dan sisanya 58,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti pengalaman masa kecil, perlakuan buruk orangtua, dukungan dari orangtua dan teman sebaya, pendisiplinan yang keliru, ketidakjelasan hukuman yang diberikan, amarah yang tidak terkontrol, dan frustasi.