PENGARUH PENYIMPANAN BAHAN SEGAR TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN IC50 DAN KADAR SERAT KASAR KUNIR PUTIH (Curcuma mangga Val.)

Rinaldi, Rezki (2017) PENGARUH PENYIMPANAN BAHAN SEGAR TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN IC50 DAN KADAR SERAT KASAR KUNIR PUTIH (Curcuma mangga Val.). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (23kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (279kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (403kB)

Abstract

PENGARUH PENYIMPANAN BAHAN SEGAR TERHADAP AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN IC50 DAN KADAR SERAT KASAR KUNIR PUTIH
(Curcuma mangga Val.)
Rezki Rinaldi
10031011
INTISARI
Rimpang kunir putih (Curcuma mangga Val.) merupakan hasil pertanian yang
memiliki kandungan antioksidan juga memiliki serat. Tanaman pangan akan
mengalami perubahan selama penyimpanan baik perubahan secara fisik maupun
kimia. Tujuan umum penelitian ini menentukan lama penyimpanan rimpang kunir
putih segar yang masih menunjukkan aktivitas antioksidan IC50 kadar serat kasar yang
bagus. Secara khusus untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan rimpang kunir
putih segar pada suhu ruang terhadap aktivitas antioksidan kunir putih metode DPPH
(berdasarkan nilai IC50) dan terhadap kadar serat kasarnya.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
menggunakan variasi lama penyimpanan 0 hari (Rimpang kunir putih segar), 7, 14,
21, dan 28 hari. Rimpang segar yang telah dijadikan bubuk kunir putih diuji kadar
serat kasarnya, pengujian aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH yang
kemudian ditentukan dengan IC50 (Inhibition Concentration 50) menggunakan regresi
linear. Penentuan adanya perbedaan perlakuan dilakukan uji F, dan beda nyata antar
perlakuan ditentukan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Berdasarkan hasil penelitian secara umum disimpulkan bahwa lama
penyimpanan kunir putih segar pada 28 hari disuhu ruang menunjukkan aktivitas
antioksidan IC50 tidak beda nyata dengan kunir putih segar yang belum disimpan
Lama penyimpanan pada 28 hari yang masih menunjukkan aktivitas antioksidan yang
masih bagus berdasarkan nilai IC50 dengan nilai IC50 35,30 (µg/mL), sedangkan lama
penyimpanan pada 28 hari yang masih menunjukkan kadar serat kasar yang masih
bagus sebesar 15,90%. Aktivitas antioksidan kunir putih berdasarkan nilai IC50
dengan waktu penyimpanan 0 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari secara
berurutan memiliki nilai 32,45 µg/mL; 32,10 µg/mL; 35,00 µg/mL; 35,00 µg/mL dan
35,03 µg/mL. Kadar serat kasar kunir putih dengan waktu penyimpanan 0 hari, 7 hari,
14 hari, 21 hari, dan 28 hari berturut-turut yaitu 15,20%; 16,33%; 17,59%; 16,99%;
dan 15,90%
Kata Kunci : Kunir Putih, Penyimpanan Segar, Aktivitas Antioksidan, IC50, Serat
Kasar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Prof.Dr.Ir.Hj.Dwiyati Pujimulyani,M.P.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 29 Jan 2018 04:53
Last Modified: 19 Aug 2022 02:36
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1486

Actions (login required)

View Item
View Item