SELEKSI PESERTA LOMBA CERDAS CERMAT DENGAN METODE PROFILE MATCHING (STUDI KASUS: SMP KESUMA BANGSA PADANG LAWAS)

Cerdas cermat merupakan pertandingan adu ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab pertanyaan, dan soal meliputi: matematika, bahasa indonesia, pendidikan kewarganegaraan, ilmu pengetahuan sosial dan sebagainya secara cepat dan tepat.
Calon peserta lomba cerdas cermat dipilih berdasarkan aspek dan kriteria yang telah ditentukan oleh lembaga tersebut. Seleksi peserta lomba cerdas cermat dilakukan untuk mengetahui peserta yang mampu dalam menjawab soal dan pertanyaan secara cepat dan tepat. Untuk membantu menentukan peserta yang berhak mengikuti lomba cerdas cermat tersebut, diperlukan suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi seleksi peserta lomba yang valid.
Oleh karena itu penelitian ini mengembangkan sistem pendukung keputusan dengan memanfaatkan metode Profile Matching, dengan 3 aspek dan 9 kriteria penilaian yaitu aspek: kecerdasan, sikap, dan target. Kriteria meliputi: pengetahuan, komitmen, inovatif, tekun, kerja sama, kedisiplinan, kejujuran, fokus dan kreatifitas. Berdasarkan data uji sebanyak 20 data peserta, baik dengan hasil perhitungan sistem dan kondisi yang berjalan diperoleh kesesuaian sebanyak 16 data peserta (80%) yang sesuai dan sebanyak 4 data peserta (20%) yang tidak sesuai.