PENGARUH TERAPI RASIONAL EMOTIF (TRE) UNTUK MENURUNKAN KRISIS SEPEREMPAT ABAD (QUARTERLIFE CRISIS) PADA INDIVIDU DI FASE EMERGING ADULTHOOD

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi rasional emotif (TRE)
terhadap penurunan skor pada individu di fase emerging adulthood. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental dan design pretest-posttest
control group design with follow up. Analisis yang digunakan menggunakan analisis Wilcoxon2
signed rank test. Jumlah subjek penelitian sebanyak empat orang dengan kriteria dan ciri-ciri
tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan memberikan skala kepada subjek dan
menggunakan uji beda. Quarterlife crisis adalah perasaan khawatir atas ketidakpastian kehidupan
yang akan datang terkait relasi, karir, kehidupan sosial, terkait mimpi dan harapan, akademis,
agama dan spiritualitas sehingga mengalami ketidakstabilan emosi dan krisis emosional.
Permasalahan tersebut muncul ketika individu masuk usia 18-29 tahun. Salah satu terapi yang
dapat menurunkan quarterlife crisis adalah pemberian terapi rasional emotif. TRE dilakukan
selama dua kali pertemuan. Hasil pengujain dengan analisis Wilcoxon signed rank test diketahui
bahwa nilai Z sebesar -1.826 dengan nilai p value = 0.068 > 0.05 hal ini menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan quarterlife crisis sebelum dan setelah diberikan terapi rasional emotif (TRE).
Namun, nilai mean atau nilai rata-rata quarterlife crisis sebelum diberikan terapi TRE adalah 102
setelah diberikan terapi TRE adalah 70,75 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan
quarterlife crisis pada individu setelah diberikan TRE.