Hubungan Antara Dukungan Sosial Pasangan Dengan Work Engagement Pada Wanita Berperan Ganda

Work Engagement adalah kondisi mental yang positif dalam mencapai tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan, yang ditandai dengan sikap semangat, insiatif, dedikasi, dan pengahayatan. Dukungan Sosial Pasangan adalah frekuensi dukungan dalam bentuk dorongan yang diberikan oleh pasangan, mempunyai manfaat emosional bagi pihak penerima sehingga dapat membantu memberikan motivasi dalam menghadapi masalah tertentu dan menciptakan perasaan yang lebih nyaman. Penelitian ini bertujuam untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial pasangan dengan work engagement pada wanita berperan ganda. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 72 orang wanita berperan ganda yang telah memenuhi karakteristik subjek penelitian, yaitu (1) wanita yang menjadi ibu rumah tangga sekaligus memiliki pekerjaan tetap (wanita berperan ganda); (2) berusia 20 sampai 50 tahun; (3) sudah menikah dan masih mempunyai suami. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Dukungan Sosial Pasangan dan Skala Work Engagement. Data dianalisis dengan teknik analisis data Product Moment Correlation dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,531 dan p = 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,282. Hasil tersebut mengungkapkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara dukungan sosial pasangan dengan work engagement. Diketahui bahwa variabel dukungan sosial pasangan berkontribusi 28,2% terhadap variabel work engagement dan sisanya 71,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan pengetahuan di bidang psikologi sosial dan psikologi industri organisasi khususnya mengenai dukungan sosial pasangan dengan work engagement, serta dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian berikutnya.