Kualitas Fisik Silase Daun Ubi Kayu (Manihot esculenta) Yang Di Beri Dedak Padi Dengan Dosis Yang Berbeda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik silase daun ubi kayu
(Manihot esculenta) yang di beri dedak padi dengan dosis yang berbeda. Penelitian
dilaksanakan pada tanggal 11-31 Mei 2021 di Wisma Kost Paymant Dusun
Karanglo, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk pembuatan silase dan di lanjutkan di
Laboratorium Nutrisi Ternak dan Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta untuk pengukuran pH dan uji kualitas fisik
silase. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau
Completely Randomized Design (CRD) pola searah dengan empat perlakuan yaitu
P0 (0%); P1 (10%); P2 (15%); P3 (20%) dan masing-masing perlakuan terdiri dari
tiga ulangan. Variabel yang diamati adalah pengukuran pH, aroma, jamur, tekstur
dan warna. Data dianalisis menggunakan analisis variansi, apabila terdapat
perbedaan maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan’ s New Multiple Range Test
(DMRT). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penambahan dedak padi
berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada pH, aroma, jamur, tekstur dan warna. Dari
hasil peneltitian disimpulkan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kualitas fisik silase daun ubi kayu (Manihot esculenta) yang di beri dedak padi
dengan dosis yang berbeda memiliki hasil yang sama