Muslimah, Siti (2022) PERTUMBUHAN MELATI ASAL SETEK BERBAGAI UKURAN DAM LAMA PERENDAMAN DALAM IAA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (321kB) | Preview
BAB 1.pdf
Download (200kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (336kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (531kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (340kB)
BAB V.pdf
Download (184kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (311kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
SKRIPSI FULL SITI MUSLIMAH 18011004.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Permintaan bunga melati di Indonesia diproyeksi selalu meningkat setiap tahun, namun peningkatan produksi bunga melati belum dapat mengimbangi permintaan pasar sehingga perlu diupayakan peningkatannya. Peningkatan produksi tersebut dapat dilakukan dengan cara perbanyakan tanaman secara vegetatif melalui stek. Salah satu kendala yang dapat menyebabkan kegagalan dalam stek adalah rendahnya kemampuan setek untuk berakar, sehingga diperlukan perlakuan khusus yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh golongan auksin dan penggunaan sumber bahan setek.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui lama perendaman setek dalam IAA yang paling tepat unntuk meningkatkan pertumbuhan akar melati, (2) Mengetahui panjang bahan setek yang paling tepat untuk memacu pertumbuhan melati, (3) Mengetahui ada tidaknya interaksi pengaruh antara panjang bahan setek dengan lama perendaman setek dalam IAA pada pertumbuhan melati.
Penelitian ini merupakan percobaan pot faktorial 3 x 4 yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan . Faktor pertama adalah ukuran panjang bahan setek (F) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu 15cm, 25cm, 35 cm. Faktor kedua adalah lama perendaman setek dalam IAA konsentrasi 100ppm (A) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu 0 jam, 1 jam, 2 jam, 3 jam
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan melati dari bahan setek dengan panjang 15, 25 dan 35 cm menunjukan pertumbuhan yang sama saja. Demikian pula pada perlakuan bahan setek yang direndam IAA 1, 2 dan 3 jam menunjukan hasil yang sama dengan perlakuan tanpa perendaman IAA. Artinya untuk mempercepat produksi melati dapat dilakukan perendaman dalam IAA maupun tidak dan sebaiknya penggunaan bahan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Melati, Perendaman, Auskin IAA, Setek |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 04:45 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 04:45 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15253 |