SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI TINGKAT RESIKO PENYAKIT JANTUNG DENGAN FUZZY INFERENSI (MAMDANI)

Perkembangan teknologi informasi diperlukan utnuk membantu dan menunjang di segala bidang salah satunya bidang kesehatan. Penggunaan teknologi informasi dibidang kesehatan untuk mengurangi permasalahan dalam tindakan klinis maupun non klinis. Salah satu permasalahan yang ditemui dalam bidang kesehatan adalah penyakit jantung. Jantung adalah salah satu organ vital bagi manusia. Karena sangat pentingnya peran jantung inilah, maka kesehatan jantung harus dijaga supaya tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Pemeriksaan jantung dapat dilakukan di rumah sakit dengan ditangani oleh dokter ahli penyakit dalam. Namun karena keterbatasan akses dan waktu untuk konsultasi dengan dokter ahli, sehingga harus menunggu waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan tersebut. Sehingga sangat diperlukan media untuk dapat membantu mendeteksi resiko penyakit jantung yang lebih mudah dan cepat.
Pada penelitian ini akan dirancang sebuah sistem pakar untuk mendeteksi tingkat resiko penyakit jantung dengan mengimplementasikan fuzzy inferensi (mamdani). Dimana sistem ini akan memberikan informasi mengenai tingkat resiko penyakit jantung berdasarkan variabel-variabel resiko penyakit jantung yaitu tekanan darah, gula darah, kolesterol, Body Mass Index (BMI) dan riwayat penyakit jantung keluarga. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi resiko terhadap penyakit jantung.
Berdasarkan 20 data yang telah diujikan terhadap pakar dan sistem, untuk pasien yang terdeteksi memiliki tingkat resiko penyakit jantung kecil mempunyai persentase sebesar 30%, untuk tingkat resiko sedang mempunyai persentase sebesar 50%, untuk tingkat resiko besar mempunyai persentase sebesar 20%. Sedangkan untuk tingkat kesesuaian berdasarkan hasil validasi pakar (dokter) dan sistem, diperoleh persentase sebesar 80% data uji yang sesuai, serta 20% data uji yang tidak sesuai.

Kata kunci : Penyakit Jantung, Sistem Pakar, Fuzzy Inferensi, Mamdani