Fobia Spesifik (Gelap) Dan Cognitive Behavioral Therapy: Studi Kasus Dengan Kasus Tunggal

Setiap manusia mengalami berbagai macam kejadian dalam kehidupan, salah satunya kejadian traumatis yang kemungkinan besar bisa mengarah pada munculnya suatu masalah yang disebut dengan fobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cognitive behavioral therapy untuk menurunkan fobia spesifik (gelap). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan tingkat fobia spesifik sebelum dan setelah diberikan cognitive behavioral therapy. Tingkat fobia spesifik lebih rendah setelah diberikan cognitive behavioral therapy dibandingkan sebelum diberikan cognitive behavioral therapy. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan subjek tunggal. Subjek berjenis kelamin perempuan berusia 22 tahun yang telah terdiagnosa fobia gelap oleh Psikolog. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara klinis oleh Psikolog, skala fobia spesifik, severity measure for specific phobia-adult (SMSP-A), dan the subjective units of distress scale (SUDS). Analisis data menggunakan visual inspection. Hasil menunjukkan apabila dibandingkan antara sebelum dan setelah cognitive behavioral therapy maka ada penurunan tingkat fobia spesifik setelah cognitive behavioral therapy.