Perbedaan Strategi Coping Stres Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta Yang Mengikuti Organisasi Dan Non Organisasi Saat Pandemi Covid-19

Tuntutan yang terjadi pada mahasiswa dimasa pandemi sangat beragam, tuntutan yang terjadi pada mahasiswa seringkali dapat menyebabkan situasi yang ada menjadi kurang menyenangkan, apabila situasi ini diteruskan maka dapat menyebabkan stres pada mahasiswa. Cara mahasiswa dalam meredakan stres disebut dengan strategi coping stres. strategi coping stres pada mahasiswa dimasa pandemi dapat ditingkatkan dengan keterlibatan mahasiswa pada kegiatan organisasi dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi coping stres berdasarkan pada bentuk problem focused coping (PFC) dan emotion focused copng (EFC) antara mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang mengikuti organisasi dengan yang tidak dimasa pandemi covid-19. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa mengikuti organisasi dan 50 mahasiswa tidak mengikuti organisasi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dimasa pandemi covid-19. Pengambilan sampel subjek pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan prosedur purposive sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Brief COPE. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Analisis data pada PFC menunjukkan hasil uji hipotesis t = 3,729 dengan p
≤ 0,050, dan pada EFC menunjukkan hasil uji hipotesis t = 3,127 dengan p = ≤ 0,050. Artinya bahwa ada perbedaan strategi coping stres dalam bentuk problem focused coping dan emotion focused coping pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang mengikuti organisasi dan tidak dimasa pandemi covid-19. Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang mengikuti organisasi dimasa pandemi covid-19 memiliki strategi copings stres pada bentuk PFC dan EFC yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi dimasa pandemi covid-19.