fobia spesifik (petir) dan cognitive behavioral therapy: studi kasus dengan kasus tunggal

Bhoka, Ana Maria Imaculata Wati Sibha (2022) fobia spesifik (petir) dan cognitive behavioral therapy: studi kasus dengan kasus tunggal. Naskah Publikasi Program Studi Psikologi. pp. 1-10.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publikasi_Ana Maria_17081089_.doc
Restricted to Repository staff only

Download (174kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebagian orang yang memiliki fobia (ketakutan yang tidak wajar dan berlebihan sehingga menimbulkan kecemasan). Pada dasarnya, kecemasan merupakan perasaan subjektif dari ketegangan mental sebagai reaksi umum terhadap kurangnya rasa nyaman yang menimbulkan perubahan fisiologis dan psikologis individu. Hal ini ditunjukkan oleh perasaan yang tidak menentu tersebut pada umumnya tidak menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan atau disertai perubahan fisiologis dan psikologis (Rohcman, 2010). Berdasarkan kenyataan di atas, penulis tertarik melakukan penelitian lebih jauh proses terjadinya fobia spesifik dan faktor yang menjadi penyebabnya serta mengungkap informasi gambaran fobia spesifik dan usaha yang telah mereka lakukan dalam mengatasi fobianya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dalam deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan skala fobia spesifik, Severity Measure for Spesific Phobia-Adult (SMSP-A) . Metode analisis data yang digunakan adalah visual inspection yaitu penyajian data secara grafik. Subjek dalam penelitian ini merupakan subjek tunggal berjenis kelamin perempuan berusia 21 tahun dan terdiagnosis fobia spesifik (petir). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat fobia spesifik (petir) sebelum dan sesudah diberikan Cognitive Behavioral Therapy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat fobia spesifik (petir) sebelum dan setelah diberikan Cognitive Behavioral Therapy. Skor skala fobia spesifik sebelum diberikan terapi lebih tinggi yaitu 77 dan skor setelah diberikan terapi lebih rendah yaitu 36.Skor Severity Measure for Spesific Phobia-Adult (SMSP-A) sebelum diberikan terapi yaitu 3,0 dan setelah diberikan terapi menjadi 0.Tingkat fobia spesifik (petir) lebih rendah setelah diberikan penanganan berupa Cognitive Behavioral Therapy. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima.

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 3
Uncontrolled Keywords: Cognitive Behavioral Therapy, Fobia Spesfik (Petir)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 09 Aug 2022 01:31
Last Modified: 09 Aug 2022 01:31
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/16253

Actions (login required)

View Item
View Item